PENDAHULUAN
Artikel ini dapat juga dibaca di : http://www.informasiteknisbudidaya.com/
Peluang usaha ternak kambing masih sangat potensial untuk digarap. Terutama untuk jenis ternak kambing gibas potensinya masih sangat bagus. Apabila dikelola dengan menerapkan manajemen ternak kambing secara profesional, prospek ternak kambing gibas mempunyai potensi hasil yang besar. Apalagi pasokan dalam negeri juga masih sangat kurang, tentu saja memberikan harapan cerah bagi para peternak kambing saat ini agar terus semangat.
Peluang usaha ternak kambing masih sangat potensial untuk digarap. Terutama untuk jenis ternak kambing gibas potensinya masih sangat bagus. Apabila dikelola dengan menerapkan manajemen ternak kambing secara profesional, prospek ternak kambing gibas mempunyai potensi hasil yang besar. Apalagi pasokan dalam negeri juga masih sangat kurang, tentu saja memberikan harapan cerah bagi para peternak kambing saat ini agar terus semangat.
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agrokomplek, PT Natural Nusantara sangat mensupport budidaya ternak kambing gibas. Bentuk dukungan kepada para peternak tersebut adalah dengan rajin menggelar training atau pelatihan ternak kambing secara profesional. Selain menggelar pelatihan peternakan kambing, PT. Natural Nusantara juga mengeluarkan serangkaian produk nutrisi ternak berkualitas tinggi untuk mendukung keberhasilan budidaya ternak kambing tersebut.
Memang terdapat banyak faktor pendukung agar keberhasilan budidaya ternak kambing bisa berhasil gemilang. Mulai dari pemilihan bibit ternak kambing, manajemen kandang ternak kambing, manajemen pakan ternak kambing, dan pemeliharaan kesehatan ternak kambing.
1. Pembuatan Kandang Ternak Kambing
Penampungan kotoran kambing juga di setting sedemikian rupa agar kotoran yang dihasilkan lebih mudah dibersihkan dan dikumpulkan yang nantinya bisa diolah sebagai bahan baku pupuk organik.
Ukuran kandang kambing yang paling ideal adalah 3 x 1,5 meter untuk 10 ekor kambing. Disetting demikian karena jenis ternak kambing gibas adalah jenis kambing yang biasa hidup berkelompok. Sehingga ukuran yang terlalu lebar justru akan memboroskan ruangan, sekaligus menguras banyak kalori tubuh ternak kambing itu sendiri.
2. Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit ternak kambing harus selektif. Bibit adalah faktor pertama dan cukup menentukan keberhasilan dalam budidaya ternak kambing ke depan. Semakin baik bibit yang didapat, maka potensi keberhasilan budidaya pun akan lebih dekat.
Ada beberapa yang bisa dijadikan acuan dalam tips memilih bibit ternak kambing gibas yang baik, di antaranya :
- Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk yang ekornya gemuk berbentuk cambuk, hasilnya tidak bisa maksimal, kecepatan pembentukan daging sangat lambat.
- Sedangkan untuk yang ekor gemuk (EG) telah dirasakan oleh beberapa peternak, bahwa hasilnya lebih maksimal dan target penggemukan selama 3 bulan bisa terwujud.
Sedangkan untuk faktor usia sebaiknya pilih yang sudah mencapai usia minimal 6 bulan. Hal ini dengan pertimbangan di usia 4 bulan, ternak kambing memiliki tubuh yang sudah terkonsentrasi untuk pembentukan daging sehingga tentu saja akan lebih mudah digemukkan.
Dan apabila usia kambing di bawah 6 bulan, maka tubuh kambing masih dalam pembentukan tulang. Sehingga masih membutuhkan waktu untuk siap digemukkan. Tentunya pertimbangan waktu juga harus dihitung dalam manajemen budidaya peternakanyang baik agar keuntungan bisa optimal.
3. Pembuatan Pakan
Ada beberapa jenis bahan dasar untuk pembuatan pakan ternak kambing yang bisa dipilih. Dan tentu saja bisa disesuaikan dengan yang tersedia di lingkungan sekitar.
Apabila di lingkungan sekitar banyak terdapat jerami, maka bisa dijadikan bahan dasar pembuatan pakan. Dan Jerami yang sangat bagus nilai gizinya adalah Jerami kangkung. Untuk jerami padi memang cukup bagus, tetapi tidak sebagus jerami kangkung.
Memanfaatkan jerami padi juga perlu sedikit berhati-hati karena ada beberapa bagian pada jerami padi yang justru bersifat merusak rumen ternak. Apabila hal ini terjadi maka ternak hanya akan terlihat besar pada bagian perutnya saja.
Beberapa jenis bahan yang bisa dipakai untuk bahan dasar pembuatan pakan ternak kambing adalah :
- Jerami, dari tanaman pertanian (padi, jagung, tebu, kangkung, kedelai dll)
- Kulit umbi-umbian (Kulit singkong, ubi jalar dll)
- Kulit kacang-kacangan (kulit kacang tanah, kulit kopi dll).
- Sayur-sayuran (untuk menekan biaya, bisa menggunakan sisa-sisa sayur dari pasar, dengan pola fermentasi basah)
- Daun-daunan, baik yang masih basah maupun yang telah kering
Terlebih dahulu bahan dasar pakan tersebut harus difermentasi sebelum diberikan pada ternak kambing. Untuk fermentasi bahan pakan tersebut Anda bisa menggunakan produk Natural Nusantara (NASA), yaitu Tangguh Probiotik Pakan Ternak.
TANGGUH Probiotik Pakan Ternak merupakan formula khusus untuk proses fermentasi pakan ternak yang dibuat dari bahan-bahan organik murni sesuai anjuran dunia untuk kembali ke alam, dengan fungsi utama menghasilkan pakan fermentasi yang berkualitas dengan meningkatkan gizi, cita rasa, dan palatabilitas (tingkat kesukaan ternak).
Untuk proses fermentasi pakan sendiri antara satu bahan pakan dengan bahan pakan yang lain membutuhkan waktu yang berbeda. Untuk jenis bahan pakan kering, proses fermentasi menggunakan Tangguh Probiotik membutuhkan waktu minimal 24 jam. Sedangkan untuk jenis bahan pakan basah (daun basah/hijau) hanya membutuhkan waktu minimal 3 jam. Setelah difermentasi secara sempurna selanjutnya diberikan kepada ternak kambing.
4. Tips Pemeliharaan Kesehatan Ternak Kambing
Untuk mendukung kesehatan ternak kambing tentunya kebutuhan nutrisi ternak harus terpenuhi dengan baik. Untuk itu PT Natural Nusantara juga memberikan dukungan berupa produk nutrisi ternak, yaitu Viterna Plus dan POC NASA.
Viterna Plus dan POC Nasa adalah nutrisi alami yang terbuat dari berbagai bahan alami yang sangat kaya dengan kandungan vitamin dan unsur-unsur penting lainnya yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan ternak kambing.
Pemberian Viterna Plus dan POC Nasa bisa dilakukan dengan cara mencampurkannya melalui air minum atau komboran pakan. Pemberian Viterna Plus dan POC Nasa secara rutin terbukti berdampak sangat besar dalam pertumbuhan ternak kambing.
Nafsu makan meningkat tajam, pertumbuhan daging juga berlangsung lebih cepat, dan kotoran yang dihasilkan juga menjadi tidak berbau. Dengan demikian pemeliharaan ternak kambing di lingkungan yang padat penduduk pun menjadi sangat mungkin dilakukan karena bau kotoran bisa dihilangkan.
Nah, apabila saat ini Anda sedang beternak kambing gibas segera terapkan cara ini.
Anda akan melihat hasil positif yang terjadi. Dan Anda akan mendapatkan hasil maksimal dari budidaya ternak kambing gibas yang Anda geluti. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar